BALI, ONLONE.KASUS.COM – Dalam persiapan Konferensi Tingkat Tinggi World Water Forum (KTT WWF) ke-10 di Bali, personel Korlantas dibekali kendaraan listrik untuk mengawal tamu yang datang. Anggota yang bertugas di lapangan mendapatkan arahan pengenalan dan pelatihan khusus terkait kendaraan listrik yang akan mereka gunakan.
“Sebelum diserahkan ke Paspampres untuk pengawalan VVIP, kami melakukan pelatihan pengenalan kendaraan kepada masing-masing anggota,” ujar perwakilan Korlantas dalam rilis tertulis.
Personel pengawalan akan dikendalikan melalui Posko Tragia-Nusa Dua dan Posko 91 ITDC dengan menggunakan aplikasi K3I (Kendali, Koordinasi, Komunikasi, dan Informasi). Hal ini dilakukan untuk memantau posisi anggota serta sarana dan prasarana yang telah ditempatkan.
Posko Tragia-Nusa Dua akan terkoneksi dengan CCTV yang tersebar di wilayah Bali, fokus pada rute serta lokasi yang akan dilalui delegasi KTT WWF. Selain itu, terdapat smart island yang terintegrasi melalui CCTV dengan fitur analitik untuk memantau keseluruhan kegiatan anggota di lapangan.
Kakorlantas juga telah menyiapkan rute alternatif bagi masyarakat Bali selama pengawalan kepala negara dan delegasi, yang bersifat situasional. Rute alternatif ini disiapkan untuk meminimalkan gangguan terhadap aktivitas sehari-hari warga.
“Kami juga menyiapkan rekayasa lalu lintas jika terjadi one way. Beberapa rute alternatif telah kami siapkan untuk memudahkan warga melakukan aktivitas sehari-hari,” tambahnya.
Kapolres Wajo, AKBP H. Fatchur Rochman, SH, MH melalui Kasat Lantas Polres Wajo, AKP Desy Ayu, membenarkan bahwa ada 5 personel dari Polres Wajo yang diutus ke acara KTT WWF ke-10 di Bali. “Lima personel Polres Wajo Polda Sulawesi Selatan yang diutus ke acara ini adalah Kanit Gakkum Satlantas Polres Wajo, IPDA Rahmat Akbar Sultan; Aipda Takdir; Bripka Rahmayanto; Bripda Ahmad Fudi J; dan Bripda Muh. Ilham Pratama J,” ujarnya pada media, Selasa (14/5).
(Humas Polres Wajo)
