PAREPARE – Pemerintah Kota (Pemkot) Parepare, melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUTR), terus berupaya melakukan percepatan peningkatan pembangunan jalan, ini demi mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat, rabu (10/7/2024).
Itu setelah Dinas PUPR mendapatkan alokasi anggaran, dari pemerintah pusat bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK), sekitar Rp.8 miliar lebih dan anggaran ini di gunakan untuk infrastruktur dua ruas jalan di Parepare.
Kepala Dinas PUPR Kota Parepare, Budi Rusdi mengatakan, anggaran pusat ini bersumber dari DAK untuk pekerjaan rekonstruksi dua ruas jalan di Parepare, dengan total nilai Rp. 8 miliar lebih. Alhamdulillah, kami Pemkot Parepare melalui Dinas PUPR tahun ini, mendapatkan anggaran DAK untuk pekerjaan rekonstruksi dua ruas jalan. Dua ruas jalan itu, yakni Jalan Samping Dolog, dengan nilai Rp.5.073.521.000 dan jalan Lariannyarengnge Rp.3.013.644.000. Kedua ruas jalan itu, akan mulus dan mempermudah akses masyarakat melakukan aktivitas sosial kemasyarakatan dan ekonomi. Saya pun berharap dukungan semua pihak, agar pekerjaan tersebut terlaksana sesuai rencana. Kita juga minta dukungan dari semua pihak, termasuk masyarakat agar jalan kita di aspal dan bisa lebih baik.
Sementara Kepala Bidang (Kabid) Bina Marga Dinas PUPR Kota Parepare, Widin Wijaya menyampaikan, Pemkot Parepare menerima anggaran DAK tahun ini, sebesar Rp.8 miliar dari Pemerintah Pusat. Anggaran tersebut di peruntukan untuk pekerjaan rekonstruksi dua ruas jalan di Parepare. Saat ini, sementara berproses pekerjaan rekonstruksi jalan. Suatu kesyukuran karena pemerintah pusat mengalokasi anggaran DAK Jalan tahun ini di Parepare dan sementara ada kabupaten/kota yang tidak terealiasi usulannya dari pusat. Usulan DAK Jalan sekitar Rp.33 miliar, untuk lima koridor di Parepare. Terealisasi sekitar Rp.8 miliar lebih. Kemungkinan karena keterbatasan anggaran di pusat, sehingga yang di realisasikan hanya Rp.8 miliar lebih dari usulan Rp.33 miliar.
“Adapun syarat untuk mendapatkan DAK Jalan dari pusat, tentu jalan yang akan di kerjakan itu terkoneksi dengan jalan nasional. Kita Kembali usulkan DAK untuk pekerjaan jalan di tahun 2025, mendatang. Sayapun menyebutkan bahwa progres pekerjaan sampai saat ini, sudah mencapai 7%, dari jadwal pelaksanaan selama 150 hari kalender. Pekerjaan tersebut mencakup pekerjaan aspal, saluran drainase dengan menggunakan beton udith dan bahu jalan dengan cor beton, “Tutur Widin Wijaya.
Sedangkan Penjabat (Pj) Wali Kota Parepare, Akbar Ali menekankan, agar pekerjaan rekonstruksi dua ruas jalan itu, memperhatikan kualitas, pekerjaan rampung tepat Waktu. Pekerjaan tersebut, agar memperhatikan kualitas pekerjaan di harapkan rampung tepat Waktu. Pembangunan ini untuk memprioritaskan kebutuhan masyarakat, dalam melakukan aktivitasnya. Pekerjaan tersebut mempermudah akses masyarakat beraktivitas yang sebagian berprofesi sebagai petani dan peternak yang berada di Jalan Larianyarengge, serta memperlancar transportasi dan distribusi sampah ke TPA. (*)