PAM Tirta Karajae Kota Parepare, Tingkatkan Layanan Air Bersih Dan Tambah Debit Hingga Perbatasan Barru

PAREPARE – Perusahaan Air Minum (PAM) Tirta Karajae Kota Parepare, mulai mengerjakan proyek pemasangan alat interkoneksi Ladoma sebagai bagian dari upaya dalam peningkatan kualitas layanan air bersih kepada masyarakat, khususnya di wilayah selatan Kecamatan Bacukiki Barat hingga perbatasan dengan Kabupaten Barru, selasa (24/6/2025).

Manajer Teknik dan Perencanaan PAM Tirta Karajae, Wahid mengungkapkan, bahwa proyek ini bertujuan menambah debit air sekaligus mengoptimalkan pemanfaatan reservoar yang terletak di belakang SMK Negeri 1 Parepare. Kita juga maksimalkan reservoar di belakang SMK 1, serta menambah debit air hingga perbatasan Barru. Saat ini, pekerjaan pemasangan alat interkoneksi tersebut berlokasi tepat di depan SPBU Lumpue, sebuah kawasan strategis yang menjadi penghubung utama distribusi air menuju wilayah-wilayah padat penduduk di selatan Bacukiki Barat. Bahwa interkoneksi ini, akan menyambungkan jaringan pipa yang telah dirampungkan pada tahun 2023 lalu.

Lanjut Wahid menyampaikan, bahwa infrastruktur tersebut sebelumnya dibangun dalam rangka memperkuat sistem distribusi air bersih di wilayah selatan kota. Ini akan menghubungkan instalasi pipa yang sudah dikerjakan tahun 2023 yang lalu. Pengerjaan interkoneksi Ladoma telah berlangsung selama empat hari terakhir, namun demikian tim teknis menghadapi tantangan cukup besar di lapangan. Salah satunya adalah lokasi titik sambungan pipa yang berada tepat di bawah badan jalan beraspal. Tim teknis harus bekerja ekstra hati-hati, karena lokasi sambungan sudah tertutup aspal. Ini membutuhkan ketelitian agar tidak merusak infrastruktur jalan secara signifikan.

“Kami PAM Tirta Karajae berharap, setelah proyek interkoneksi ini rampung, distribusi air bersih di wilayah padat penduduk selatan Bacukiki Barat akan semakin stabil dan merata. Proyek ini juga kami harapkan dapat menjawab berbagai keluhan pelanggan terkait tekanan air yang kerap menurun pada waktu-waktu tertentu. Selain memperbaiki sistem distribusi, proyek ini juga berpeluang menambah kuota sambungan baru pelanggan PAM Tirta Karajae. Penambahan kuota tersebut akan disesuaikan dengan hasil evaluasi teknis serta rencana pengembangan layanan di wilayah terdampak proyek, “Tutur Wahid saat ditemui di lokasi pekerjaan. (*)