Orang Tua Siswa SDN 215 Mattampawalie Penuhi Arahan Bupati Soppeng, Dukung Program GATI

Soppeng — Orang tua siswa, khususnya para ayah, di SDN 215 Mattampawalie, Desa Jampu, Kecamatan Liliriaja, memenuhi arahan Bupati Soppeng dengan berpartisipasi aktif dalam program nasional Gerakan Ayah Mengambil Rapor Anak ke Sekolah (GATI), Jumat, 19 Desember 2025. Program ini mendorong kehadiran ayah secara langsung saat pembagian rapor sebagai upaya memperkuat keterlibatan keluarga dalam pendidikan anak.

Kegiatan pembagian rapor di SDN 215 Mattampawalie berlangsung dengan suasana hangat dan penuh kebersamaan. Para ayah tampak hadir mendampingi anak-anak mereka, berdialog dengan guru, serta berdiskusi mengenai perkembangan akademik dan karakter siswa selama satu semester terakhir.

Kepala SDN 215 Mattampawalie menyampaikan bahwa partisipasi ayah dalam program GATI memberikan dampak positif bagi siswa. “Kehadiran ayah tidak hanya meningkatkan motivasi belajar anak, tetapi juga memperkuat komunikasi antara sekolah dan keluarga. Ini sejalan dengan arahan pemerintah daerah dan kebijakan nasional,” ujarnya.

Program GATI sendiri merupakan inisiatif nasional yang didukung oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) bersama Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN). Di akhir tahun 2025, program ini kembali ditekankan agar para ayah meluangkan waktu khusus untuk hadir di sekolah, bahkan dengan dukungan dispensasi dari tempat kerja masing-masing, guna menunjukkan tanggung jawab bersama dalam pendidikan anak.

Salah seorang orang tua siswa mengaku bersyukur dapat terlibat langsung dalam momen pembagian rapor. “Dengan datang langsung ke sekolah, kami bisa memahami kondisi dan kebutuhan anak secara lebih menyeluruh, sekaligus berkomunikasi langsung dengan guru,” katanya.

Pemerintah Kabupaten Soppeng berharap pelaksanaan GATI di sekolah-sekolah dapat terus berlanjut dan menjadi budaya positif. Melalui keterlibatan aktif ayah, diharapkan terbangun kedekatan emosional yang lebih kuat dalam keluarga serta tercipta sinergi antara orang tua, sekolah, dan pemerintah dalam mendukung tumbuh kembang anak secara optimal.