Musrenbang Sasar Tujuh Kelurahan di Parepare, Program Prioritas Tetap Akan Jadi Atensi

PAREPARE – Hari pertama Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) RKPD 2025 tingkat Kelurahan Kota Parepare menyasar tujuh Kelurahan. Tujuh Kelurahan itu adalah Ujung Bulu di Kecamatan Ujung, lakessi, ujung Baru, watang Soreang di Kecamatan Soreang, Tirosompe, kampung Baru di Kecamatan Bacukiki Barat dan Watang Bacukiki di Kecamatan Bacukiki, rabu (17/1/2024).

Bappeda Parepare selaku pelaksana Musrenbang menyebar tim, untuk turun di tujuh Kelurahan tersebut. Sekretaris Bappeda Parepare, Dede Alamsyah Wakkang dan para kepala bidang, turun memimpin setiap tim. Musrenbang Kelurahan di hadiri oleh para Camat dan Lurah, ketua RW, ketua RT, ketua LPMK, babinsa, bhabinkantibmas, para stakeholder termasuk Bawaslu dan utusan SKPD terkait. Bahkan di Kelurahan Ujung Bulu, hadir langsung Kepala Dinas Perkimtan Parepare, Abd Latif.

Mengikuti Musrenbang di Kelurahan Lakessi, sekretaris Bappeda, Dede Alamsyah Wakkang mengatakan, semua aspirasi atau usulan masyarakat yang mencuat di Musrenbang tetap menjadi atensi, namun dengan pertimbangan skala prioritas dan memperhatikan kondisi keuangan daerah. Alhamdulillah, hari ini Musrenbang tingkat Kelurahan di tujuh Kelurahan berjalan baik, aman dan lancar. Beragam aspirasi dan usulan mencuat, yang tetap akan menjadi perhatian. Usulan – usulan pada Musrenbang sebelumnya yang belum terealisasi, akan tetap akan di perhatikan untuk di realisasikan, namun tentu dengan skala prioritas tingkat urgensinya, karena keterbatasan anggaran.

Hal sama di tekankan Camat Ujung, Muh. Yusuf Azis menyatakan, saya meminta masyarakat mengusulkan berdasarkan kebutuhan yang penting dan mendesak, bukan karena kemauan atau keinginan. Tentu usulan kebutuhan itu, di lihat dari skala prioritasnya karena anggaran terbatas. Seperti usulan pelatihan menjahit mungkin lebih prioritas, daripada pelatihan belajar mengemudi misalnya.

Sementara Camat Bacukiki Barat, Ardiansyah Arifuddin mengemukakan, untuk usulan prioritas itu di mulai dari bawah, berjenjang sampai pada Musrenbang tingkat Kota. Kami juga minta sampaikan usulan Musrenbang 2022 yang tidak terlaksana pada 2023 dan usulan 2023 yang terealisasi sudah masuk DPA yang di laksanakan pada 2024.

Dalam Musrenbang juga terungkap besaran pagu indikatif wilayah 2025 yang akan di rencanakan, untuk setiap Kecamatan. Rencana pagu indikatif wilayah 2025 senilai Rp.3,174 miliar yang di alokasikan pada empat Kecamatan. Itu dengan rincian Kecamatan Soreang (tujuh Kelurahan) Rp.952 juta, kecamatan Ujung (lima Kelurahan) Rp.615 juta, kecamatan Bacukiki (empat Kelurahan) Rp.712 juta dan Kecamatan Bacukiki Barat (enam Kelurahan) Rp.895 juta. Pagu indikatif wilayah ini, masih dalam tahapan pembahasan Pemkot Parepare dengan DPRD Parepare. (*)