SINJAi,ONLINE KASUS.COM – Camat Sinjai barat Andi Nasrun S.Ip, menghadiri Pertemuan Koordinasi Bidang Kesehatan (Mini Lokakarya) Puskesmas Bonto salama TA. 2025 yang digelar di ruang pertemuan Puskesmas bonto salama, Kecamatan Sinjai barat, Kamis (27/11/2025). Kegiatan ini merupakan upaya lintas sektor untuk menyelaraskan program-program kesehatan dasar dan meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat di tingkat kecamatan.
Kehadiran forum lintas sektor ini menunjukkan komitmen bersama pemangku kepentingan untuk memperkuat layanan kesehatan dasar, pencegahan penyakit, dan upaya promotif-preventif di wilayah Bonto salama
Dalam paparan dan diskusi, Syahrir Kepala Puskesmas Bonto salama memaparkan capaian pelayanan tahun berjalan, tantangan lapangan, serta program prioritas ke depan, meliputi peningkatan cakupan imunisasi, penguatan posyandu dan layanan gizi, upaya penurunan stunting, deteksi dini penyakit tidak menular, serta kesiapsiagaan kesehatan masyarakat pada situasi darurat. Peserta kemudian melakukan tanya jawab yang konstruktif untuk mencari langkah nyata yang dapat dilaksanakan bersama.
Dalam paparan dan diskusi, Puskesmas Bonto salama memaparkan capaian pelayanan tahun berjalan, tantangan lapangan, serta program prioritas ke depan, meliputi peningkatan cakupan imunisasi, penguatan posyandu dan layanan gizi, upaya penurunan stunting, deteksi dini penyakit tidak menular, serta kesiapsiagaan kesehatan masyarakat pada situasi darurat. Peserta kemudian melakukan tanya jawab yang konstruktif untuk mencari langkah nyata yang dapat dilaksanakan bersama.
Beberapa kesepakatan dan rekomendasi yang dicapai antara lain, Penguatan koordinasi antar-pihak untuk memastikan jadwal imunisasi dan layanan posyandu tersosialisasi ke seluruh desa, Pelibatan aktif aparat desa, sekolah, dan tokoh agama dalam kampanye kesehatan masyarakat, Perencanaan kegiatan intervensi gizi dan edukasi ibu hamil/balita secara terkoordinasi, Penyusunan mekanisme rujukan dan logistik yang melibatkan Koramil dan Polsek untuk memperlancar respons bila diperlukan.
Beberapa kesepakatan dan rekomendasi yang dicapai antara lain, Penguatan koordinasi antar-pihak untuk memastikan jadwal imunisasi dan layanan posyandu tersosialisasi ke seluruh desa, Pelibatan aktif aparat desa, sekolah, dan tokoh agama dalam kampanye kesehatan masyarakat, Perencanaan kegiatan intervensi gizi dan edukasi ibu hamil/balita secara terkoordinasi, Penyusunan mekanisme rujukan dan logistik yang melibatkan Koramil dan Polsek untuk memperlancar respons bila diperlukan.
Dalam kesempatan tersebut, Letda Inf IRM. Andi Hakim menyampaikan penjelasan dan penegasan dukungan TNI, kehadiran Koramil dalam forum seperti ini adalah bentuk komitmen sebagai upaya dukungan terhadap peningkatan kesehatan masyarakat.
“TNI bukan hanya hadir dalam aspek keamanan, tetapi juga siap bersinergi dengan Puskesmas, pemerintah kecamatan, dan elemen masyarakat untuk mensukseskan program-program kesehatan,” ujarnya.
Pertemuan berlangsung hangat, profesional, dan produktif. Peserta menunjukkan antusiasme tinggi dalam mencari solusi bersama untuk meningkatkan akses dan mutu layanan kesehatan. Acara diakhiri dengan komitmen bersama untuk melaksanakan tindak lanjut koordinatif sesuai rekomendasi yang disepakati.
Dengan adanya mini lokakarya lintas sektor ini, diharapkan program-program kesehatan di Bonto Salama, Terasa, Turungang baji menjadi lebih terintegrasi, responsif terhadap kebutuhan masyarakat, dan mampu meningkatkan derajat kesehatan warga secara berkelanjutan.(Tim)







