Lippo Group Tinjau Parepare Untuk Berinvestasi, Pemkot Siapkan Aset untuk Ritel, Hotel Hingga Bioskop 21

PAREPARE – Perusahaan papan atas Indonesia, Lippo Group serius menunjukkan rencana berinvestasi di Kota Parepare. Buktinya, jajaran Lippo Group tengah menjajaki investasi menghadirkan ritel modern, hypermart di Parepare, sabtu (3/2/2024).

Bukan itu saja, perusahaan raksasa yang bergerak di sektor edukasi, telekomunikasi, properti, ritel, keuangan, restoran ini juga tengah membidik investasi membangun convention hall (ruang pertemuan representatif), hotel berbintang, hingga bioskop 21 (twenty one) di Parepare. Pemerintah Kota (Pemkot) Parepare pun, menyambut rencana investasi itu dengan menyiapkan beberapa aset yang di nilai potensial dan prospektif.

Hal tersebut di ungkapkan oleh Penjabat (Pj) Wali Kota Parepare, Akbar Ali mengatakan, ada tujuh aset yang di tawarkan Pemkot menyambut mega investasi itu. Tujuh aset itu di antaranya eks Pasar UKM, eks Pasar Kuliner, eks Swalayan Cahaya Ujung, eks Pasar Seni, pasar Semi Modern Lakessi. Jajaran Lippo Group hadir di Parepare pada hari jumat kemarin, untuk meninjau langsung aset – aset yang di tawarkan Pemkot Parepare ini. Di Pemerintah Kota ini banyak sekali aset, baik bergerak maupun tidak bergerak, khususnya kawasan yang tidak bergerak ada sekitar tujuh titik.

“Apakah nantinya itu di bangunnya dalam bentuk sebuah mal, hypermart, bioskop, perhotelan dan sebagainya. Jelas kita memperkenalkan bahwa Kota Parepare ini, memiliki pusat aset – aset yang sangat potensial. Untuk calon investor ini, tampaknya tertarik berinvestasi di Parepare. Posisi Parepare yang strategis sebagai jalur perlintasan dan bahkan daerah tujuan, serta di dukung oleh sarana fasilitas infrastruktur memadai, termasuk pelabuhan, dinilai menjadi daya tarik, “Tutur Akbar Ali, di sela pemantauan.

Lanjut Akbar Ali yang merupakan pejabat Kemendagri mengungkapkan, meski Parepare berpenduduk hanya sekitar 160 ribu jiwa, namun menjadi penopang bagi 4 juta jiwa lainnya, dari 14 daerah di utara Sulsel, bahkan hingga Sulbar. Nah, itu kan sebuah potensi demografi yang di miliki oleh kita. Kawasan wilayah penduduk dari Parepare ini yang bisa menjadikan sebagai faktor pendukung, untuk menghidupkan sarana ekonomi di Parepare. Sebagai langkah tindak lanjut atas kunjungan ini, calon investor akan mendatangkan tenaga – tenaga teknis, untuk melihat langsung titik aset yang di tawarkan untuk di teliti konstruksi tanah, hingga konstruksi bangunan, apakah layak untuk di kembangkan.

“Nanti ke depan mungkin mereka mendatangkan tenaga – tenaga teknis yang mau melihat ketika ada misalnya sebuah titik di wilayah, titik aset kita yang sudah ada bangunan tua di situ, akan di teliti bagaimana konstruksi tanahnya, konstruksi bangunan yang ada, apakah masih bisa di kembangkan dan sebagainya atau perlu diratakan semua. Mereka lebih memahami aspek – aspek, bagaimana dengan jejaring kota dan sarana – sarana pendukung lainnya, “Tegas Akbar Ali.

Pj Wali Kota Parepare bersama Sekda, Muh. Husni Syam dan jajaran terkait Pemkot, menyambut langsung kehadiran Tim Lippo Group dan mendampingi selama meninjau beberapa aset di maksud. (*)