Kejari Soppeng Turun ke Lapangan Klarifikasi Isu Makanan Bergizi Gratis di SDN 161 Karya

Soppeng, onlinekasus.com — Dugaan isu makanan bergizi gratis (MBG) yang menyebabkan mual dan muntah di kalangan siswa SDN 161 Karya, Kecamatan Lilirilau, memicu respons cepat dari Kejaksaan Negeri Soppeng. Tim dari Kejari bersama instansi terkait langsung mendatangi sekolah untuk melakukan pemeriksaan dan klarifikasi. (9/25)

Kasubsi II Intelijen Kejari Soppeng, Yogi Pratama, S.H., M.H., hadir di lokasi guna memastikan kebenaran isu yang beredar. Turut hadir pula dalam peninjauan pihak Dinas Kesehatan Kabupaten Soppeng, Kepala SPPG Pajalesang, pihak keluarga siswa yang melapor, serta aparat keamanan di wilayah setempat.

Selama pemeriksaan, pihak sekolah menegaskan bahwa hingga saat ini tidak ditemukan masalah signifikan terkait pelaksanaan program MBG tersebut. Menurut sekolah, seluruh menu makanan telah melalui proses pengawasan, dan dapur penyedia bekerja dalam kondisi steril serta higienis.

Yogi Pratama mengatakan bahwa reaksi berbeda tiap siswa terhadap makanan tidak serta-merta menunjukkan adanya pelanggaran kualitas. Namun, pihaknya tetap menekankan pentingnya penerapan sistem quality control yang lebih ketat agar standar mutu senantiasa terjaga.

Dalam pernyataannya, Yogi juga berharap agar program MBG — yang sejatinya dirancang untuk mendukung gizi anak — tetap berjalan dengan baik dan tidak ditinggalkan karena adanya kekhawatiran publik. Ia menyerukan agar penyedia makanan dan pihak pengelola terus meningkatkan pengawasan bahan, distribusi, dan kebersihan.

Sebelumnya, media melaporkan bahwa sejumlah siswa di SDN 161 Karya mengalami gangguan pencernaan setelah mengonsumsi MBG. Namun hasil pemeriksaan pihak sekolah dan instansi yang berkaitan menyebutkan bahwa makanan yang disajikan dalam program tersebut masih berada dalam batas aman konsumsi.