SINJAI KASUS ONLINE .COM – Kehidupan warga Parungnge Lingkungan Babara Kelurahan Sangiaseri Kecamatan Sinjai Selatan Kabupaten Sinjai dibayangi rasa cemas. Pasalnya, kabel listrik bertegangan tinggi ditemukan dalam kondisi menggantung dan menempel pada pohon besar di sekitar perumahan.
Kondisi ini dinilai sangat berbahaya dan berpotensi menimbulkan kecelakaan yang mengancam jiwa.
Panji Ardian Selaku Koordinator Warga Parungnge, mengungkapkan kekhawatirannya. “Bayangkan jika terjadi hujan lebat disertai petir, pohon yang menjadi penyangga kabel bisa menjadi penghantar listrik. Sangat berbahaya bagi siapapun yang berada di dekatnya,” ujar Panji Ardian. Jumat (20/06)
Lanjut Panji, kondisi ini jelas melanggar peraturan yang berlaku terkait pemasangan instalasi listrik. Pasal 63 Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2009 tentang Ketenagalistrikan secara tegas menyatakan bahwa setiap instalasi ketenagalistrikan harus memperhatikan keselamatan umum.
“Pemasangan kabel Bundled seperti ini sangat tidak sesuai standar dan berpotensi menimbulkan kecelakaan fatal,” tegas Panji.
Lanjut Panji Adrian, segera pihak PLN untuk segera mengambil tindakan. Mereka meminta agar kabel listrik yang membahayakan tersebut segera dapat antensi pihak PLN dan dipasang sesuai dengan standar keselamatan.
“Kami berharap PLN segera merespon keluhan kami. Keselamatan warga adalah prioritas utama,” tegas Panji mewakili warga lainnya.
Sedangkan Sekjen DPP Komunitas Solider Group Nusantara Iqbal Hanafi Salam, menegaskan pihak PLN memiliki kewajiban untuk memelihara dan memeriksa secara berkala tiang dan kabel sehingga keamanan bisa terjaga serta memastikan jarak antara kabel dengan dahan / pohon minimal 3 meter.
“Apalagi dengan kondisi cuaca saat ini dahan pohon yang basah dan angin yang kencang bisa menyebabkan ranting, dahan dan pohon patah sehingga mengakibatkan listrik padam yang dapat merugikan tidak hanya warga sekitar tetapi konsumen dari PLN itu sendiri,” terang Iqbal Hanafi Salam.
Kondisi kabel listrik yang membahayakan warga Parungnge menjadi sorotan serius. Warga berharap masalah ini segera diselesaikan untuk menghindari terjadinya kecelakaan yang tidak diinginkan.
Dalam pertemuan ini, Manager PLN ULP Sinjai Muh Ridha Modeong, berjanji akan melakukan pengecekan ke lokasi.
Menurut Muh Ridha, Karena ini Jaringan listrik swadaya masyarakat maka pihak PLN akan melakukan pengecekan apa yang digunakan sudah sesuai dengan standar PLN termasuk tiang, kabel serta apa saja yang mau di benahi jelasnya.