MAKASSAR – Himpunan Mahasiswa Islam Kordinator Komisariat Universitas Muslim Indonesia (HMI Korkom UMI), menggelar deklarasi pemilu damai dan para mahasiswa ini, menyatakan siap mengawal Pemilu tahun 2024 agar berjalan aman dan damai.
Kegiatan dialog ini bertemakan “Partisipasi dan peran perempuan dalam menjemput pemilu 2024”, jumat (26/1/2024).
Deklarasi pemilu damai ini, di gelar di Aula Hidjas Fakultas Hukum UMI Makassar. Di hadiri oleh Ibu Endang Sari, S,IP., M.si (KPU Kota Makassar periode 2018-2023) dan bapak Eric David Andreas S.H (Komisioner Bawaslu Kota Makassar Periode 2023-2028), serta Ibu Prof. Dr. Syamsu Nujum, S.E., M.si (Akademisi sekaligus Koordinator Presidium Majelis KAHMI RAYON UMI).
Acara deklarasi ini di buka dengan menyanyikan lagu kebangsaan ‘Indonesia Raya’ , hymne HMI serta Mars Kohati. Para mahasiswa ini menyerukan, agar Pemilu 2024 berjalan dengan aman dan damai. Mereka meminta kepada pasangan calon capres dan cawapres yang terpilih nantinya, agar dapat menyatukan seluruh elemen bangsa.
“Siapapun yang nanti akan terpilih, pada pemilihan tahun 2024. Agar dapat menyatukan seluruh elemen bangsa, untuk menuju Indonesia Emas. Siapapun yang terpilih nanti, agar menghormati dan menerima dengan lapang dada. keterwakilan perempuan pada pelantikan KPPS kemarin sekitar 28.000.00 itu, lebih banyak kaum wanita dan hal ini, sangat kami Apresiasi. Tentunya saya berharap kedepan HMI Koorkom UMI juga nantinya, akan menjadi pioner kami pada saat berlansungnya Pemilu, “Jelas Eric.
Di akhir, para mahasiswa membacakan deklarasi Pemilu damai sebagai berikut:
1. Mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk bersama-sama menyambut pemilu 2024 dengan riang gembira, aman dan damai.
2. Meminta kepada seluruh rakyat Indonesia untuk bersama-sama menjaga persatuan dan kesatuan tanpa adanya perpecahan.
3. Kami HMI Korkom UMI menolak dengan tegas praktek money politics yang menyesatkan masyarakat Indonesia.
4. Kami HMI Korkom UMI menolak adanya politik suku, ras, agama, dan antar golongan.
5. Meminta penyelenggara pemilu KPU dan Bawaslu untuk bersikap netral pada pesta demokrasi 2024.
6. Kami mendukung TNI-Polri untuk tetap bersikap netral sebagai penegakan kedaulatan, pelindung, pengayom serta pelayan masyarakat.
Dialog tersebut, di akhiri dengan deklarasi dan foto bersama dari beberapa unsur elemen yang turut hadir. (*)