
Gowa, onlinekasus.com – Kejasaan Negeri (Kajari) Kabupaten Gowa, bersama Pemerintah Kabupaten Gowa melalui Dinas Pendidikan Kabupaten Gowa
Telah melangsungkan kegiatan
Grand final english contest
Strict and manist law infircement oversees national develoment yang menghadirkan 24 Peserta untuk tingjat Sekolah Dasar (SD) sebanyak 24 orang anak ,untuk tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) sebanyak 10 orang anak dan untuk Sekolah Menegah Atas (SMA) sebanyak 10 orang anak sedangkan turut hadir Kepla Dinas Pendidikan Kabupaten Gowa Taufiq Mursid .ST berserta jajarannya,
Adapun yang membawa sambutan pertama dari pihak kordinator Lomba dalam rangka HBA yang ke 63 ini yakni Ricki rionart Pangabean,SH ,M.L.I
Sedangkan pada sambutan ke dua dari Pihak dinas Pendidikan yang juga sekaligus membuka kegiatan yakni Taufiq Mursad .ST dan diketahui kegiata ini berlangsung hanya satu hari .
Adapun hadiah yang diperebutkan untuk
Masing masing tingkatan pendidikan (SD, SMP, SMA) diambil 5 terbaik :
- Juara 1 (thropy, sertifikat, uang pembinaan Rp. 1juta)
2 . Juara 2 (thropy, sertifikat, uang pembinaan Rp. 750.000)
- Juara 3 (thropy, sertifikat, uang pembinaan Rp. 500.000)
- Juara harapan 1 (certifikat , uang pembinaan Rp. 300rb)
- Juara harapan 2 (certifikat, uang pembinaan Rp. 200rb)
Sedangkan kriteria penilaian
Kriteria penilaian diantaranya :
- Kesesuaian tema pidato (content)
- Kelancaran (fluency)
- Ekspresi (Expeession/performance)
4 ketepatan bahasa (accurancy)
- Tanya jawab.
Disela sela kegiatan berlangsung Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari ) Kabupaten Gowa Yeni Andriani ,SH.MH kepada wartawan ,Senin,(17/7) di Kantor Kejaksaan Negeri Gowa , Menerangkan bahwa”Salah satu tujuan kita agar para pelajar kita bisa ikut andil dalam Go International khusus para pelajar Kabupaten Gowa”,Ujarnya
Lanjut,Jadi kegiatan ini dapat terlaksana berkat kerjasama yang kami bangun bersama kami sendiri dari Kajari Gowa dan Lingkup Pemerintahan Kabupaten Gowa Melalui Dinas Pendidikan Kabupaten Gowa jadi tema tersebut “Tentu berkaitan masalah hukum agar Ade-ade kita bisa langsung melakukan penyuluhan hukum dan melakukan pendekatan melalui Jaksa masuk sekolah ,ucapnya .
Disamping itu Taufiq Mursad selaku Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Gowa menambahkan bahwa kegiatan ini tentunya bertujuan
Untuk melakukan Motivasi kepada teman-teman agar bagaimana caranya bisa melakukan penerapan hukum sesuai dengan aturan agar dapat melahirkan lingkungan yang tertib dan sadar hukum tentu juga pada siswa ,”Sebagaimana upaya ini adalah antisipasi dalam potensi pelanggaran hukum”,jadi kami tetap berkaloborasi sebagai bentuk sosialisasi penyadaran hukum yang dilakukan secara rutin agar tidak terjadi kekerasan terhadap anak dan dan dapat menciptakan anti Buli,Pungkasnya.(Arif)