Magelang,Online.Kasus.Com–Retreat ini menjadi kesempatan bagi saya untuk memperdalam makna kepemimpinan yang berorientasi pada pelayanan masyarakat. Kami di sini belajar bagaimana menjadi pemimpin yang tangguh namun tetap mengedepankan nilai kemanusiaan,” ujar Syaharuddin Alrif.
Ia menambahkan, retreat ini tidak hanya berfokus pada penguatan mental dan spiritual, tetapi juga membahas strategi kepemimpinan yang efektif dalam menghadapi berbagai tantangan pemerintahan. Dengan suasana tenang dan penuh refleksi di lingkungan Akmil Magelang, Syaharuddin Alrif diharapkan dapat kembali dengan semangat baru untuk membawa perubahan positif di Sidrap.
Selain sesi refleksi dan penguatan spiritual, retreat ini juga diisi dengan diskusi kepemimpinan, pelatihan karakter, serta kegiatan fisik untuk menjaga keseimbangan jasmani dan rohani. Para peserta diajak mengasah kemampuan berpikir strategis serta meningkatkan kualitas pengambilan keputusan dalam memimpin daerah masing-masing.
Partisipasi Syaharuddun Alrif dalam kegiatan ini menunjukkan komitmennya untuk terus belajar dan berkembang demi mewujudkan Sidrap Terbaik, Sejahtera, dan Maju. Ia berharap sepulang dari retreat, dapat mengimplementasikan nilai-nilai kepemimpinan yang diperoleh guna memperkuat program unggulan yang dicanangkan SAR-KANAAH dan meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat.
“Ibu Wakil (Nur Kanaah) juga akan ikut nanti di malam terakhir, tanggal 27 sampai 28. Kegiatan ini akan ditutup oleh Presiden pada tanggal 28,” tambahnya.
Retreat di Akmil Magelang ini menjadi momentum bagi para pemimpin daerah untuk saling bertukar pengalaman, membangun jaringan, dan mempererat solidaritas demi kemajuan bangsa.