Sidrap.Online.Kasus.Com–Bupati Sidrap Syaharuddin Alrif menunjukkan langsung hasil penerapan Indeks Pertanaman Tiga Kali (IP300) dengan panen raya bersama petani di Kelurahan Majjelling, Kecamatan Maritengngae, Kabupaten Sidrap, Ahad (28/12/2025).
Panen raya tersebut menjadi bukti keberhasilan IP300 yang dijalankan petani Sidrap sekaligus bagian dari upaya daerah mendukung Swasembada Pangan Nasional melalui peningkatan indeks pertanaman dan produktivitas lahan.
Kegiatan ini dihadiri Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Selatan Ali Hafid beserta rombongan, dan Ketua DPRD Sidrap Taqyuddin Masse.
Dalam kegiatan tersebut, Bupati Sidrap bersama Kakanwil Kemenag Sulsel dan Kakan Kemenag Sidrap ikut melakukan panen menggunakan combine harvester.
Kegiatan dilanjutkan dengan pengolahan tanah menggunakan traktor roda empat sebagai persiapan musim tanam berikutnya.
Bupati Syaharuddin Alrif menyampaikan kehadiran Kakanwil Kemenag Sulsel merupakan bentuk penghargaan atas kerja keras petani Sidrap dalam menyukseskan program IP300.
“Saya mengajak Bapak Kakanwil Kemenag Provinsi Sulawesi Selatan agar melihat langsung hasil kerja para petani Sidrap melalui panen IP300 ini,” ujarnya.
Ia berharap kehadiran tokoh ulama Sulsel tersebut membawa keberkahan bagi daerah dan para petani.
“Semoga kehadiran beliau membawa berkah bagi Sidrap dan para petani, karena beliau adalah tokoh dan panutan di Sulawesi Selatan,” tambahnya.
Bupati mengungkapkan, hasil uji coba IP300 di sejumlah kecamatan menunjukkan produksi yang menggembirakan, berkisar antara 5,5 ton per hektare hingga mencapai 9,9 ton per hektare.
Ia mengajak seluruh petani di Sidrap melaksanakan IP300 pada tahun mendatang karena memberikan tambahan satu musim tanam dalam setahun yang berdampak langsung pada peningkatan pendapatan petani.
Menurutnya, IP300 merupakan musim tanam bonus yang menjadi peluang besar bagi peningkatan produksi sekaligus kesejahteraan petani, serta memperkuat kontribusi Sidrap dalam mendukung Swasembada Pangan Nasional.
Bupati juga menjelaskan perbedaan IP100, IP200, dan IP300. Jika sebelumnya petani hanya melaksanakan dua kali musim tanam dalam setahun, melalui IP300 petani mendapatkan tambahan satu musim tanam.
Selain sektor pertanian, Bupati Sidrap menyampaikan sektor peternakan di Kabupaten Sidrap juga terus mengalami peningkatan signifikan sebagai bagian dari penguatan ketahanan pangan daerah.
Sementara itu, Ketua KTNA Sidrap Abdul Samad menyampaikan hasil ubinan berdasarkan data statistik dengan produktivitas mencapai 8,6 ton per hektare.
“Dengan bukti hasil yang kita lihat hari ini, tidak ada lagi keraguan menjalankan IP300. Dengan kekompakan, saya yakin IP300 dapat berhasil,” ujarnya.
Ia menekankan keberhasilan IP300 harus didukung ketersediaan air yang memadai serta penggunaan benih unggul, khususnya varietas padi super genjah. Untuk itu, diperlukan pengembangan penangkar benih super genjah di daerah.
Hal menarik dalam kegiatan ini adalah kehadiran langsung Kakanwil Kemenag Provinsi Sulawesi Selatan Ali Hafid yang tidak hanya menghadiri panen, tetapi juga ikut melakukan pengolahan tanah sebagai persiapan musim tanam IP100.
Dalam sambutannya, ia mengajak seluruh pihak untuk terus berusaha, menjaga kekompakan, serta memperbaiki hubungan dengan Sang Pencipta sebagai bagian dari ikhtiar bersama.
Pada kesempatan tersebut juga dilakukan pengolahan tanah serta penyerahan bantuan benih padi super genjah kepada petani guna mengejar musim tanam IP100.
Turut hadir dalam kegiatan Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, Perkebunan, dan Ketahanan Pangan Sidrap Ibrahim, Camat Maritengngae Andi Surya Praja Hadiningrat, Kakan Kemenag Sidrap, serta sejumlah pejabat teknis.
Tampak pula Kabid Sarana dan Prasarana Suriyanto, Kabid Tanaman Pangan Arif Gunawan, Kabid Penyuluhan Muh. Zainal, Ketua KTNA Sidrap Abdul Samad, para lurah se-Kecamatan Maritengngae, BPP, PPL, gapoktan, kelompok tani, dan undangan lainnya.







