Aksi Konvergensi Percepatan Penurunan Stunting: Fokus pada Sistem Manajemen Data

Soppeng, onlinekasus.com – Bertempat di Aula Kantor Gabungan Dinas Kabupaten Soppeng, berlangsung kegiatan “Aksi Konvergensi Percepatan Penurunan Stunting Aksi 6 Sistem Manajemen Data”. Acara yang diadakan pada Kamis, 4 Juli 2024 ini dihadiri oleh berbagai pihak terkait dengan tujuan utama memperbaiki sistem manajemen data stunting.

Dalam sambutannya, Wakil Bupati Soppeng, Ir. Luthfi Halide, menekankan pentingnya perbaikan sistem manajemen data dalam upaya penurunan angka stunting di daerah tersebut. “Tujuan utama dari pelaksanaan perbaikan sistem manajemen data stunting adalah untuk membantu penyediaan dan mempermudah akses data untuk pengelolaan program penurunan stunting,” ujarnya. Hal ini menunjukkan komitmen pemerintah daerah dalam meningkatkan kualitas data yang akan digunakan untuk perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi program stunting.

Stunting merupakan masalah gizi kronis yang disebabkan oleh kurangnya asupan gizi dalam jangka waktu lama. Dampaknya bisa mempengaruhi perkembangan otak dan fisik anak, yang pada akhirnya berpengaruh pada produktivitas dan kualitas sumber daya manusia di masa depan. Oleh karena itu, upaya percepatan penurunan stunting menjadi prioritas utama bagi pemerintah pusat dan daerah.

Perbaikan sistem manajemen data menjadi langkah strategis dalam upaya ini. Dengan sistem yang lebih baik, data terkait stunting dapat dikumpulkan dan dianalisis dengan lebih akurat dan cepat. Ini memungkinkan pemerintah dan pihak terkait untuk merancang intervensi yang lebih tepat sasaran serta memantau efektivitas program yang telah berjalan.

Acara ini juga menjadi ajang bagi pemerintah daerah untuk menunjukkan komitmennya dalam mendukung program nasional percepatan penurunan stunting. Dengan adanya sistem manajemen data yang lebih baik, diharapkan semua pemangku kepentingan dapat berkolaborasi lebih efektif dalam menangani masalah stunting.

Wakil Bupati Soppeng menambahkan bahwa dengan adanya sistem yang lebih terintegrasi, informasi terkait stunting dapat diakses oleh berbagai pihak secara mudah dan cepat. Ini termasuk data tentang prevalensi stunting, intervensi yang sudah dilakukan, serta hasil dari program-program yang telah dijalankan.

Melalui Aksi Konvergensi Percepatan Penurunan Stunting ini, Kabupaten Soppeng diharapkan dapat menjadi contoh bagi daerah lain dalam mengimplementasikan sistem manajemen data yang efektif. Langkah ini diharapkan dapat mempercepat upaya penurunan stunting di seluruh Indonesia, sejalan dengan target nasional.

Dengan kolaborasi yang baik antara pemerintah pusat dan daerah, serta dukungan dari berbagai pemangku kepentingan, penurunan angka stunting diharapkan dapat tercapai dengan lebih cepat dan efektif, sehingga generasi mendatang dapat tumbuh dan berkembang dengan optimal.