PAREPARE – Ketua Lingkar Hijau Parepare, turun langsung melakukan demonstrasi di depan Kantor Cabang Bank Rakyat Indonesia (BRI) Parepare. Hal ini buntut, dari adanya pihak BRI tidak memberikan kepastian tentang klaim asuransi jiwa nasabah yang meninggal, senin (14/4/2025).
Ketua Lingkar Hijau Parepare mendampingi langsung Nasabah Bank Rakyat Indonesia (BRI) Cabang Parepare, yang mengeluhkan belum adanya kejelasan terkait sertifikat/agunan yang diserahkan almarhum ayah kandung mereka Suparman, yang telah meninggal dunia 21 Desember 2024 lalu. Penundaan ini menimbulkan ketidakpastian dan keresahan, terutama bagi keluarga nasabah yang tengah menghadapi situasi sulit.
Salah satu ahli waris nasabah, Soemardin mengatakan, bahwa kami telah mendatangi kantor BRI Cabang berkali kali sejak bulan Januari 2025, namun hingga kini belum ada kepastian dari pihak BRI Cabang maupun BRI Life, perusahaan asuransi yang bekerja sama dengan BRI.
Sementara dalam Orasi Ketua Lingkar Hijau Parepare, Iqbal Rahim Gani mengungkapkan, kami turun aksi didepan kantor BRI cabang Parepare Jalan Karaeng Burane, menuntut pencopotan segera Kepala Cabang BRI dan Kepala Area BRI Life, sebab terkesan menganggap sepele hak nasabah. Kami juga menduga pihak BRI, diduga telah melakukan permainan dan saya juga menuntut, agar sertifikat aset almarhum Suparman yang disita BRI Cabang Parepare, dapat dikeluarkan secepatnya.
Saat di konfirmasi melalui WhatsApp Pihak BRI Cabang Parepare, belum memberikan penjelasan resmi terkait atas keluhan ahli waris. (*)