BARRU, ONLINEKASUS.COM — Dalam rangka HUT ke-78 TNI, TNI Patriot NKRI Pengawal Demokrasi Untuk Indonesia Maju, dengan tema “Ketahanan Pangan Untuk Indonesia Maju.”
Video Conference Serentak se Indonesia di 348 titik bersama Wakil Presiden Indonesia Ma’ruf Amin, didampingi oleh Kementan Amran Sulaiman yang kali ini Kabupaten Magetan mengikuti secara video conference dilaksanakan di halaman masjid Al-Muttaqib Secata Rindam V Brawijaya Magetan. Rabu (1/11/2023)
Wapres RI Ma’ruf Amin menyatakan, kemarau panjangpun kita sebagai bangsa Indonesia masih bisa menanam dan memanen padi meski dalam cuaca kemarau panjang sekalipun, “itulah bangsa Indonesia dengan kesuburan tanahnya yang luar biasa,” ungkapya.
Wapres menambahkan, ini merupakan jawaban masalah pangan yang dialami secara global, maka dari itu Indonesia tidak ingin mengalami masalah oleh ketahanan pangan. Oleh sebab itu kita ingin memaksimalkan lahan, terutama lahan yang tidur menjadi lahan yang produktif. Oleh karena itu bersama TNI melakukan langkah optimalisasi dalam rangka operasi militer selain perang yaitu ketahanan pangan, ungkapnya.
Pemerintah Kabupaten Barru melalui Dinas pertanian bersama Kodim 1405 Mallusetasi dalam rangka acara gerakan ketahanan pangan nasional secara vicon untuk acara di Toppereng Desa Nepo, Kecamatan Mallusetasi di lokasi Kelompok Tani Sipakaige Ketua Suardi Selle, dengan lahan padi MT gadu 30 ha. Sebelum harga gabah dengan produksi.6.5 ton sekarang harga gabah petani Rp.6.800/kg
Kegiatan Gerakan Ketahanan Pangan Nasional ini berjalan lancar melalui lewat vicon, pemerintah Kabupaten Barru melalui Dinas pertanian, Ir. Ahmad. MM. mengungkapkan untuk mendorong Pemamfaatan lahan secara optimal walaupun di era El-nino Kab Barru Sulsel dinilai mampu meletakkan pola tanam produktif terutama padat sistem budidaya padi diera dampak kemarau berkepanjangan.
Harapan pemerintah semoga melalui gerakan nasional ketahanan pangan maka masyarakat termotivasi melakukan tanam berbagai komoditas yang ada di Barru.” Ujarnya.
Turut hadir, Dandim 1405 Pare Pare, Kadis Pertanian, jajaran BPP dan Penyuluh Kelompok tani, Camat, Kapolsek, Para Koramil dan Babinsa Sekab Barru serta para Kades dan Lurah.(br)
