Plt Dirut Perseroda Gowa Maju Mulai Tancap Gas, Akan Benahi Kondisi Kantor dan Dorong Peningkatan PAD

 

Gowa – Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Utama PT Perseroda Gowa Maju, Ardiansyah Arsyad, setelah diberi amanah oleh Bupati Gowa Hj.Sitti Husniah Talenrang,

Ardiandyah mengatakan, amanah ini akan dijaga dan dilaksanakan dengan baik untuk mendukung program Bupati Gowa Hj. Sitti Husniah Talenrang bersama Wakil Bupati Gowa H.Darmawangsyah Muin. Ungkapnya ke awak media saat menggelar jumpa Pers di Rumah Makan Cobe Cobe Sungguminasa, Sabtu (6/7/2025)

Dikatakan bahwa, segala potensi yang ada siap dioptimalkan demi memaksimalkan Pendapatan Asli Daerah atau PAD untuk Kabupaten Gowa. Termasuk siap menjadi motor penertiban tambang ilegal yang dianggap masih bermasalah sehingga dapat berkontribusi dengan Perusda nantinya.

“Terkait tambang-tambang yang diduga ilegal, kita sudah investigasi semua di lapangan. Setelah itu kita berkunjung ke Balai Pompengan dan minta petunjuk untuk selanjutnya melakukan penertiban,” ucap Ardiansyah.

Ketua Kamar Dagang Industri Gowa ini mengaku telah menyurat kepada aparat berwenang. Nantinya, area yang selama ini menjadi titik penambang ilegal bakal di police line. Selanjutnya oknum penambang ilegal akan dipanggil untuk dibina.

“Kita akan panggil semuanya dan kalau bisa dibuatkan police line lokasi yang ditambang ilegal. Sehingga kita tahu, yang mana tambang ilegal dan tidak. Jika masih mau dibina, kita bina. Kalau tidak mau dibina, kita binasakan,” tegasnya.

Ardiansyah menyebut, di Kabupaten Gowa, ada sekitar 100 lebih tambang ilegal. Tambang-tambang ilegal ini, akan dilegalkan oleh Perusda dengan diuruskan izin.

“Jadi IUP-IUP tambang yang mati itu kita uruskan di provinsi. Intinya, semua penambang ilegal ini kita mau naungi dibawah Perusda,” jelas Ardiansyah.

Selain tambang, Perseroda Gowa Maju akan fokus menghasilkan pundi-pundi PAD di sektor Pariwisata dan beberapa sektor lainnya.

” Keterlibatan UMKM lokal dalam menyediakan oleh-oleh khas Gowa juga akan mendukung peningkatan PAD dan wacana kita membenahi hutan pinus Malino Gowa dengan membangun wahana-wahana. Balla Lompoa juga kita ingin jadikan destinasi wisata sejarah dan akan kita buat lokal tour guide. Tour guide ini akan membawa wisatawan ke wisata sejarah seperti di Makam Syekh Yusuf dan Sultan Hasanuddin serta Masjid Tua Katangka serta beberapa situs sejarah yang sudah menjadi ikon waisata di Gowa. Sektor Pariwisata ini potensi PAD nya sangat besar.” Sebutnya

Setelah ditunjuk oleh Bupati Gowa sebagai Plt Dirut Perseroda Gowa Maju, Ardiansyah mulai tancap gas akan membenahi secara internal. Termasuk melakukan pembenahan kondisi kantor dan pembenahan kantor ini dilakukan tanpa dana pemerintah, melainkan dana pribadi.

“Kita tidak pake APBD untuk perbaiki kantor. Kita gunakan dana pribadi. Karyawan yang tersisa 14 orang, kita buatkan fakta integritas,” katanya.

Pada kesempatan yang sama, turut hadir Dirut Keuangan Perusda Gowa, Hasniati Hayat menambahkan, bahwa segala problem yang terjadi di internal perusahaan telah diselesaikan. Pihaknya, telah mendatangkan akuntan publik untuk melakukan audit aset-aset Perusda.

Jadi semua sudah aman sebelum Bupati Gowa menunjuk Plt Dirut Perseroda Gowa Maju, tutup Hasniati Hayat.(Haris)