WOM Cabang Parepare Lakukan Penyitaan Paksa Dimakassar, Nasabah Tidak diberikan Solusi 

PAREPARE – Puluhan massa mendatangi Kantor Wahana Ottomitra Multiartha (WOM) Finance Cabang Parepare, Jl. Andi Makkasau, kelurahan Ujung Sabbang, kecamatan Ujung, kota Parepare, sulawesi Selatan. Aksi ini merupakan bentuk protes terhadap dugaan tindakan premanisme, dalam proses penagihan utang kepada Pak Temma, warga desa Kalosi, kecamatan dua pitue, kabupaten Sidrap, senin malam (25/3/2025).

Sebab Wahana Ottomitra Multiartha (WOM) Finance Cabang Parepare, melakukan penyitaan paksa mobil jaminan kreditur yang menunggak selama 3 bulan lamanya. Penyitaan ini terjadi di Makassar, pada hari Selasa 19 Maret 2025 malam lalu, yang sementara diparkir untuk memuat barang pada mobil Grand Max tahun 2015. Padahal, mobil tersebut digunakan sebagai sumber penghidupannya sebagai sopir expedisi Makassar kesengkang. Namun sebelumnya, pihak Wom Finance datang ke rumah Kreditur dan membayar dua bulan bernama inisial (R) atas suruhan inisial (R) yang bekerja di WOM Parepare.

Kreditur Nasabah WOM Finance Parepare, Temma mengatakan, saat pihak Wom finance datang kerumah, untuk menagih keterlambatan pembayaran angsuran yang menjelang 4 Bulan, kami hanya mampu bayar 2 Bulan. Kami juga sampaikan untuk sisa pembayaran 2 Bulan berikutnya akan dibayar pada 28 Februari. Kami juga mengalami keterlambatan pembayaran cicilan selama sekitar lima bulan lebih, akan tetapi Enam bulan saya siap bayar. Namun setelah oknum Wom Finance mengambil pembayaran 2 Bulan tersebut, ternyata tidak sampaikan ke kantor dan tidak pernah lagi kembali ke rumah sesuai janji sebelumnya.

“Hari ini kami datang untuk melakukan pembayaran tunggakan selama keterlambatan pembayaran angsuran. Tapi pihak Wom Finance tidak mau menerima pembayaran itu, bahkan dipaksa untuk melakukan pelunasan angsuran dan kami tidak bisa, karena memang tidak seperti itu pembicaraan. Kami juga disuruh membayar enam juta sama denda dan sepuluh juta untuk titipan mobil dimakassar, untuk unit dikembalikan. Tapi sudah empat hari ini kami datang untuk meminta, tapi pihak WOM Finance cabang Parepare tidak bisa memberikan kejelasan. Makanya kami ambil kesimpulan untuk melaporkan ke pihak penegak hukum, “Tuturnya.

Hingga berita ini diterbitkan, belum ada konfirmasi dari pihak WOM Cabang Finance Parepare. (*)