PAREPARE – Ketua DPRD Kota Parepare, Kaharuddin Kadir, melaksanakan temu konstituen atau reses di daerah pemilihan (Dapil) Soreang. Reses ini, berlangsung di dua titik pagi dan malam, yakni Aula Hotel Pariwisata dan Kedai OK, sabtu (2/11/2024).
Dalam reses ini, Kaharuddin Kadir menerima berbagai aspirasi konstituen. Mulai dari masalah sampah yang mengganggu kebersihan lingkungan yang menurun, bantuan sosial, hingga pembenahan infrastruktur kota.
“Warga mengeluhkan adanya penurunan kebersihan, secara fakta memang ada ketidakpuasan dalam penanganan sampah. Kami juga membahas terkait masalah kebersihan, masyarakat juga menyampaikan sejumlah aspirasi lainnya, seperti perbaikan lorong – lorong, penyaluran bantuan Program Keluarga Harapan (PKH), serta bantuan non – tunai yang dinilai tidak tepat sasaran. Ada beberapa poin penting mengenai pembahasan rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2025, “Jelas Kaharuddin Kadir, saat berdialog dengan konstituen.
Lanjut Ketua DPRD Parepare menyatakan, meski APBD Perubahan 2024, tidak dibahas dan memang tidak diwajibkan. Namun, akan memaksimalkan penyusunan APBD Pokok 2025. Kita di DPRD, sementara mematangkan pembahasan KUA – PPAS tahun anggaran 2025. Kepada peserta reses terkait struktur APBD 2025 yang sedang dalam tahap pembahasan, hal ini dilakukan agar masyarakat memiliki pemahaman yang lebih baik mengenai alur penyusunan anggaran yang akan digunakan, sebagai persiapan bagi kepala daerah yang terpilih nantinya.
“Ada kekhawatiran di kalangan masyarakat mengenai kemungkinan APBD 2025, tidak sesuai dengan program Wali Kota Parepare terpilih. Namun, saya menegaskan bahwa APBD 2025 akan tetap sejalan dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD). Ternyata ada kekhawatiran masyarakat bahwa APBD akan, ditetapkan sementara Wali Kota baru belum ada. Namun, siapapun yang terpilih nanti, sudah ada landasan dalam RPJMD, “Tutupnya. (*)