PAREPARE – Menjelang Hari Raya Idul Adha, Pemerintah Kota (Pemkot) Parepare melalui Dinas Pertanian, Kelautan dan Perikanan (PKP), melaksanakan pemeriksaan hewan kurban. Pemeriksaan hewan kurban itu, berlangsung di Jalan Lingkar Lapadde, perumahan Ashabul Kahfi, kelurahan Galung Maloang, kecamatan Bacukiki, kota Parepare, jumat (7/6/2024).
Kepala Dinas Dinas Pertanian, Kelautan dan Perikanan Kota Parepare, Wildana mengatakan, bahwa kegiatan ini rutin di adakan setiap tahunnya. Selain itu, pemeriksaan hewan kurban ini di mulai sejak rabu 8 Mei hingga kamis 20 Juni 2024. Petugas kami, akan bertugas sampai hari tasyrik. Kami dari Dinas PKP juga mengawasi sebelum dan sesudah penyembelihan hewan kurban. Kegiatan ini, meliputi pendataan hewan kurban, pemeriksaan kesehatan hewan, pemberian vitamin, obat-obatan dan penyemprotan disinfektan.
Lanjut Wildana menjelaskan, selama pemeriksaan hewan kurban, semuanya aman dan layak di konsumsi. Alhamdulillah, perhari ini pemeriksaan hewan kurban semuanya layak. Terkait stok hewan kurban yang saat ini, terdapat sekitar 1.215 ekor sapi dan 387 ekor kambing. Saya memperkirakan jumlah ini akan terus bertambah hingga hari tasyrik. Hal itu, jika berdasarkan data tahun lalu, terdapat sekitar 800 ekor sapi dan 200 ekor kambing yang di sembelih. Kami optimistis bahwa stok hewan kurban, baik sapi maupun kambing, cukup untuk di Kota Parepare.
“Saya juga mengimbau masyarakat yang ingin berkurban, untuk memeriksa Surat Keterangan Kesehatan Hewan (SKKH) di peternak. Insyaallah, senin kami akan mengeluarkan SKKH-nya setelah dua hari melakukan pemeriksaan oleh dokter hewan. SKKH akan di keluarkan, jika hewan tersebut layak untuk di kurbankan sesuai syariah dan kesehatan fisik. Untuk SKKH yang kami keluarkan, di sudut bawah kiri terdapat hologram dengan tulisan ‘original’, “Tutur Wildana, usai melakukan penyemprotan disinfektan kepada sapi kurban. (*)