PAREPARE – Pemerintah Kota (Pemkot) Parepare, melalui Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda), menggelar Orientasasi Penyusunan Rancangan Teknokratik Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Parepare 2025 – 2029. Kegiatan ini berlangsung, di Ruang Pola Kantor Wali Kota Parepare, rabu (24/4/2024).
Kegiatan ini di buka resmi Sekda Kota Parepare, Muh. Husni Syam yang mewakili Pj Wali Kota Parepare, Akbar Ali. Hadir menjadi Narasumber Penyusunan Rancangan Teknokratik RPJMD, yang juga Kepala Divisi Formulasi Kebijakan Publik, Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Hasanuddin, Dr. Agussalim.
Dalam laporan Kepala Bappeda Parepare, Zulkarnaen Nasrun mengatakan, kegiatan Orientasasi Penyusunan Rancangan Teknokratik RPJMD ini, merupakan salah satu agenda perencanaan pembangunan Parepare yang akan bermuara, dalam penyusunan Dokumen Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah dan Rencana Strategis Perangkat Daerah. Sesuai prosedur penyusunan RPJMD yang di atur dalam Permendagri Nomor 86 Tahun 2017, daerah sudah harus menyiapkan rancangan teknokratik secara matang. Rancangan teknokratik, secara konsepsi perencanaan, disusun untuk menjaga kesinambungan pembangunan antar RPJMD agar sesuai dengan perkembangan yang ada.
Lanjut Zulkarnaen Nasrun mengemukakan, untuk Dokumen Rancangan Teknokratik RPJMD yang akan di susun bersama ini, merupakan pedoman dan acuan dalam melanjutkan penyusunan RPJMD Parepare 2025-2029 yang di gabungkan dan di sesuaikan dengan visi dan misi, serta program pembangunan dari Wali Kota dan Wakil Wali Kota terpilih Parepare hasil Pilkada 2024. Jadi penyusunan Rancangan Teknokratik RPJMD Tahun 2025 – 2029 ini, merupakan rangkaian penyiapan dokumen perencanaan lima tahunan yang perlu di siapkan sebelum terpilihnya kepala daerah dan wakil kepala daerah yang nantinya akan menjadi pedoman dan informasi awal kepada para calon kepala daerah untuk menyusun visi, misi dan program prioritas. Agar sesuai dengan permasalahan dan isu strategis yang relevan, dengan kondisi empiris daerah Kota Parepare.
Sementara Narasumber Penyusunan Rancangan Teknokratik RPJMD, Agussalim mengulas, untuk penyusunan Rancangan Teknokratik RPJMD ini, menjadi momentum bagi pemerintah daerah untuk melihat kembali proses dan hasil RPJMD yang telah di laksanakan sebelumnya, apakah target – target pembangunan daerah sudah di capai atau belum. Saya juga berkesempatan melihat berbagai kebijakan terbaru perencanaan pembangunan nasional yang perlu di paduserasikan dengan kebijakan daerah, khususnya RPJPD Parepare yang sementara juga dalam proses penyusunan. Terpenting adalah jangan salah data, karena salah data, akan salah perencanaan. Saya pun berharap, orientasi ini memberikan hasil yang baik dalam penyusunan Dokumen Rancangan Teknokratik RPJMD Parepare 2025 – 2029.
Hadir jajaran Pemkot Parepare, mulai para Staf Ahli, para Asisten, para Kepala SKPD, direktur PAM Tirta Karajae, para Kabag lingkup Setdako, para Camat, para Kepala UPTD dan para Kasubag SKPD. Turut hadir pula para pimpinan perguruan tinggi, pimpinan BUMN/BUMD, instansi vertikal dan pimpinan lembaga. (*)











