PAREPARE – Penjabat Wali Kota Parepare, Akbar Ali, atas nama Pemerintah dan masyarakat Kota Parepare menyampaikan, duka cita mendalam atas musibah bencana tanah longsor di Kabupaten Tana Toraja, senin (15/4/2024).
Hingga hari Senin malam, terdata 20 korban meninggal dunia atas bencana longsor tersebut.
“Segenap jajaran Pemerintah dan masyarakat Kota Parepare mengucapkan, duka cita yang mendalam atas musibah yang menimpa saudara – saudara kita di Tana Toraja, “Jelas Akbar Ali melalui akun media sosial resmi Humas Pemkot Parepare.
Perkembangan terakhir di Tana Toraja, Senin malam, Tim SAR gabungan Basarnas, BPBD, TNI, Polri, SAR Brimob dan warga kembali menemukan satu korban meninggal dunia di Palangka, kelurahan Manggau, kecamatan Makale, tana Toraja.
Kepala Kantor Basarnas Makassar, Mexianus Bekabel mengatakan, korban terakhir yang di temukan adalah seorang ibu bernama Sopia (23). Sampai saat ini total 20 korban meninggal dunia bencana tanah longsor, di dua lokasi di Tana Toraja sudah ditemukan. Jumlah korban yang di temukan semua dari dua lokasi kejadian adalah 20 orang meninggal dunia. Dengan di temukannya korban longsor bernama Sopia, maka operasi SAR bencana alam longsor di Tana Toraja dinyatakan selesai dan ditutup. 121 orang dari berbagai unsur SAR di kembalikan ke satuannya masing – masing. (*)











