PAREPARE – Pemerintah Kota Parepare bersama PT Pelindo, TNI – Polri dan stakeholder terkait, turun melakukan sterilisasi jalur khusus yang akan di lalui kontainer milik PT Meratus Group, jumat (15/3/2024).
Jalur khusus yang di sterilkan adalah belakang Pasar Rakyat Lakessi, kawasan Terminal Kontainer, karena kontainer akan di turunkan di Pelabuhan Cappa Ujung, Parepare. Sterilisasi di lakukan, karena perusahaan pelayaran kontainer papan atas nasional PT Meratus Group, mulai beroperasi di Parepare pada 23 Maret 2024.
Sterilisasi itu berupa penertiban pedagang liar yang menggunakan bahu jalan dan menghalangi jalur utama kontainer, menuju Pelabuhan Cappa Ujung. Sementara jalur lainnya yang melalui Cempae, di samping Lapangan Kavaleri, kecamatan Soreang juga turut di sterilkan.
Asisten II, Andi Ardian menyatakan, semua jalur yang di lalui kontainer harus kita sterilkan, terutama yang di belakang Pasar Lakessi. Karena itu, bersama bersama TNI, Polri, pihak Kecamatan dan Kelurahan, kami tertibkan dan sosialisasikan larangan berjualan di badan jalan pada jalur di lalui kontainer, terutama di kawasan menuju Pelabuhan Cappa Ujung. Karena Insya Allah, di rencanakan pada tanggal 23 Maret, pihak PT Meratus bakal beroperasi di Parepare jika tidak ada halangan. Operasional tahap awal PT Meratus di Parepare adalah untuk rute tujuan Surabaya, kami Pemkot Parepare dengan kehadiran PT Meratus selaku fasilitator, sementara pemanfaatan sepenuhnya adalah PT Pelindo. Pelindo yang mempersiapkan segala sesuatunya, khususnya insfrastruktur peralatan penunjang kontainer tersebut.
Sehari sebelumnya, di bahas persiapan beroperasinya PT Meratus dan jalur kontainer, dalam rapat koordinasi yang di pimpin langsung oleh Sekda Parepare, Muh. Husni Syam di Lounge BJ Habibie, kantor Wali Kota Parepare, kamis kemarin (14/3). Termasuk yang di bahas dalam rapat tersebut, adalah sterilisasi jalur kontainer di belakang Pasar Lakessi.
Asisten II Perekonomian dan Pembangunan Setdako Parepare, Andi Ardian Asyraq, Kepala Dinas Perdagangan Parepare, Andi Wisnah T, Kepala Dinas Perhubungan Parepare Fitriany dan jajaran terkait lainnya yang memimpin sterilisasi. (*)
