Musrenbang Kecamatan Se Kota Parepare Rampung, Usulan Masyarakat Harus Berdasarkan Kebutuhan Bukan Keinginan

PAREPARE – Musyawarah Perencanaan Pembangunan Daerah (Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kota Parepare 2025, tingkat Kecamatan telah rampung. Dua Kecamatan menjadi sasaran hari kedua atau hari terakhir, yakni Kecamatan Bacukiki Barat dan Kecamatan Ujung, rabu (7/2/2024).

Sesuai dengan tema Musrenbang tahun ini, yakni Penguatan Perekonomian dan Kesejahteraan Masyarakat Inklusif Serta Peningkatan Sumber Daya Manusia Unggul dan Berdaya Saing, usulan – usulan masyarakat dalam Musrenbang di dua Kecamatan itu, tetap prioritas pada pemberdayaan masyarakat seperti peningkatan SDM dan pelatihan – pelatihan kewirausahaan.

Di Kecamatan Bacukiki Barat, Camat Ardiansyah Arifuddin mengingatkan untuk tetap mengawal usulan – usulan prioritas masyarakat pada Musrenbang tingkat Kota nantinya. Di Musrenbang tingkat Kota, saya juga mengusulkan agar Badan Keuangan Daerah (BKD) di hadirkan untuk menjelaskan alasan usulan – usulan masyarakat tidak terealisasi pada Musrenbang sebelumnya. Kita perlu duduk bersama mengkoordinasikan antara usulan masyarakat melalui Musrenbang dan usulan melalui reses DPRD atau Pokok – pokok Pikiran (Pokir) DPRD, agar bantuan yang terealisasi tidak tumpang tindih. Mungkin di Forum SKPD perlu duduk bersama mengkoordinasikan terkait usulan melalui Musrenbang atau Pokir supaya sinkron datanya.

Sedangkan Camat Ujung, Muh. Yusuf Azis menjelaskan, agar usulan masyarakat harus berdasarkan kebutuhan bukan keinginan atau kemauan. Untuk yang prioritas di Musrenbang tahun ini adalah pelatihan – pelatihan peningkatan SDM seperti perbengkelan, menjahit dan lain – lain yang produktif. Pokoknya kita akan kawal usulan – usulan masyarakat ini, di Musrenbang Kota.

Di Kecamatan Bacukiki Barat, Musrenbang awalnya di lakukan pada luar ruangan, tapi karena hujan di alihkan ke dalam ruangan Kantor Kecamatan Bacukiki Barat. Musrenbang di buka resmi Camat Bacukiki Barat, Ardiansyah Arifuddin, dihadiri Kapolsek Bacukiki, Bappeda Parepare diwakili Kepala Bidang Perencanaan SDM dan Sosbud Syarifullah, perwakilan SKPD terkait, para Lurah, delegasi Kelurahan, LPMK, dan para stakeholder. Turut hadir Kepala BPS Parepare, Suparno Pani.

Sementara di Kecamatan Ujung, berlangsung di Aula Kantor Kecamatan, dibuka resmi Camat Ujung Muhammad Yusuf Azis, di hadiri Kabid Perencanaan Prasarana Wilayah dan Ekonomi Bappeda Parepare, Kadek Sroningsih, Kapolsek Ujung, Kapolsek KPN, Danramil, jajaran SKPD terkait, para Lurah, delegasi Kelurahan, LPMK, forum – forum dan stakeholder lainnya.

Rencana Pagu Indikatif Wilayah Parepare pada 2025 adalah senilai Rp.3,174 miliar yang di alokasikan pada empat Kecamatan. Dengan rincian Kecamatan Soreang untuk tujuh Kelurahan mendapatkan Rp.952 juta. Kecamatan Ujung (lima Kelurahan) Rp.615 juta, Kecamatan Bacukiki (empat Kelurahan) Rp.712 juta dan Kecamatan Bacukiki Barat (enam Kelurahan) Rp.895 juta. (*)