Yulinar Ansar, Penyanyi Berdarah Bugis Asli, Menghadirkan Album Berisi 10 Single yang Menghibur

Soppeng, onlinekasus.com – Yulinar Ansar, penyanyi berdarah Bugis asli, telah meluncurkan album debutnya yang berisi sepuluh single yang diproduksi oleh Ali Palaloi dan Adi Takalala dari Namira Music Entertainment. Album tersebut mencakup berbagai lagu yang mencerminkan identitas dan perjalanan Yulinar Ansar sebagai seorang seniman.

Yulinar Ansar, yang lahir dan dibesarkan di tanah Bumi Latemmamala, tepatnya di WatanSoppeng, menghabiskan masa kecilnya di Pacongkang, Desa Barang, Kecamatan Liliriaja, Kabupaten Soppeng. Bakat menyanyinya sudah terlihat sejak kecil, sering tampil dalam acara pentas seni di daerah tersebut.

Perjalanannya kemudian mengambil langkah maju saat ia bertemu dengan Ali Palaloi, seorang seniman yang beralamatkan di Lajjoa. Ali Palaloi memperkenalkan Yulinar Ansar kepada Adi Takalala, pemain keyboard terbaik The Keys Soppeng yang sering dijuluki Adi Takalala. Bersama-sama, mereka menggarap single pertama Yulinar Ansar yang diberi judul “MAPPOJI SICAPPA KANUKU”. Single ini diproduksi di Namira Music Entertainment yang berlokasi di Desa Jampu.

Keberhasilan single pertama ini membuka jalan bagi Yulinar Ansar untuk meluncurkan album penuh yang berisi sepuluh single. Album tersebut berjudul “Yulinar Ansar” dan mencakup lagu-lagu seperti “MAPPOJI SICAPPA KANUKU”, “UPASSUKUNI PAPPOJIKKU”, “LENNYE TELLESANGNI”, “UPAGGANGKANI MELLEKU”, “KORONA”, “NAWELAINA AMBOKU”, “CANI WALE PARIA”, ” TELLE TELLUMMU BURAI PEDDIKU,” “SIPACCINGI SIPURAI,” dan “WATANSOPPENG.” Album ini mencerminkan keragaman musik dan pengaruh budaya dari tanah kelahiran Yulinar Ansar.

Salah satu lagu yang menjadi sorotan khusus adalah “WATANSOPPENG”. Lagu ini dirilis dalam rangka diperingatkan hari jadi Watansoppeng yang ke-761 pada tahun 2022 lalu. Dengan lagu ini, Yulinar Ansar berharap dapat memberikan penghormatan kepada tanah kelahirannya, Bumi Latemmamala.

Namun sayangnya perjalanan Yulinar Ansar dalam berkarya terpaksa berakhir di album ini karena Adi Takalala, rekan musiknya, telah pulang ke hadirat Yang Maha Kuasa. Yulinar Ansar berharap semoga Adi Takalala mendapatkan Husnul Khatimah dan tempat peristirahatan yang lapang.

Yulinar Ansar secara pribadi sangat berterima kasih kepada Ali Palaloi, almarhum Adi Takalala, dan Namira Music Entertainment yang telah membuat album untuknya. Dia berharap karya-karya mereka dapat menghibur masyarakat dan diterima dengan baik.

Dengan kehadiran Yulinar Ansar di dunia musik, harapannya dapat memperkenalkan dan mempromosikan kekayaan budaya Bugis serta melanjutkan warisan musik tradisional dengan sentuhan modern. Yulinar Ansar berjanji akan terus berkarya dan memberikan yang terbaik bagi para pendengar setianya.

Sebagai seorang penyanyi berbakat dari Bumi Latemmamala, Yulinar Ansar telah menunjukkan dedikasi dan semangatnya dalam menghadirkan musik yang menghibur dan menginspirasi. Dia adalah bukti bahwa talenta luar biasa dapat tumbuh dari lingkungan kecil dan menjadi sorotan di kancah musik lokal.

Dengan meluncurkan album debut yang berisi sepuluh single, Yulinar Ansar telah menandai langkah awalnya dalam mengejar impian dan mencapai kesuksesan di dunia musik. Dia berharap melalui lagu-lagu yang dia ciptakan, dia dapat terus memberikan kebahagiaan dan menghadirkan inspirasi bagi para pendengarnya.

Yulinar Ansar juga mengajak para pendengar untuk lebih mengenal lagu-lagu hasil karyanya dengan mengunjungi kanal YouTube resmi “POTRET KASUS NEWS” di https://www.youtube.com/@potretkasusnews/videos . Di kanal tersebut, para penggemar dapat menikmati dan menelusuri lagu-lagu Yulinar Ansar yang menghadirkan keindahan musik Bugis dan mengisahkan cerita yang mendalam.