GOWA, ONLINEKASUS.COM — Diawal musim penghujan dan memasuki pengujung tahun 2023, dengan guyuran hujan disertai petir sudah mulai. Namun peralihan cuaca dari musim kemarau ke musim hujan tersebut tak disangka sangka membawa maut.
Mirisnya, tiga petani meninggal dunia akibat tersambar petir di Dusun Bukit Parigi, Desa Jonjo Kecamatan Parigi, Kabupaten Gowa, Sulsel, telah terungkap, Kamis (23/11/2023) sore
Kepala Desa Jonjo, Arifin yang dikonfirmasi oleh media melalui WhatsApp menjelaskan bahwa awalnya, di lokasi kejadian ada 5 petani yang sedang menggarap sawahnya.
Karena gerimis, dua orang petani pergi memindahkan gabah dan jerami.

Sementara tiga orang yang bernama Daeng Nasir, Daeng Sawa dan Daeng Makko naik ke atas bale-bale yang berada di tengah sawah.
” jadi ada 5 orang, 1 orang sebelum hujan pergi mengambil jerami, 1 orang kasih pindah gabah. Yang 3 orang tinggal di bale-bale,” jelasnya
Lanjut Arifin, ketiga korban meninggal tersambar petir itu baru diketahui saat ada salah seorang petani bernama Daeng Madi datang dan ketika itu mengira ketiga korban sedang tidur.

“Daeng Madi ini lewat, terus dia melihat ada orang di atas bale-bale sedang terbaring, terus Daeng Madi bilang kenapa sudah sore masih ada orang tidur, jadi dihampirilah, ternyata ketiga orang itu sudah tidak bernyawa,” bebernya.
Melihat ketiganya sudah tak bernyawa, Daeng Madi berteriak meminta tolong memanggil warga. Warga yang mengetahui kejadian tersebut langsung mendatangi TKP.
Lalu mengevakuasi ketiga korban ke rumah duka dengan mengangkat ketiga korban untuk dievakuasi menggunakan sarung dan bambu.(tim)











