Soppeng, onlinekasus.com – Tebing Sungai Lawo di Kelurahan Salokaraja, Kabupaten Soppeng Sulawesi Selatan, mengalami kerusakan parah akibat erosi yang disebabkan oleh banjir. Kondisi ini sangat memprihatinkan dan berdampak negatif bagi masyarakat yang tinggal di sekitar sungai tersebut.
Hasil pantauan media ini Senin, 12 Juni 2023 enunjukkan bahwa lahan sawah yang terletak di sepanjang Sungai Lawo mengalami keruntuhan akibat arus air yang deras. Kerugian ini semakin memperbesar kekhawatiran yang dirasakan oleh para petani dan pemilik tanah di wilayah tersebut.
Menurut Masyarakat setempat ia hanya bergantung pada pertanian padi sebagai mata uang utama mereka. Setiap tahun, luas lahan pertanian mereka semakin berkurang karena tergerus oleh ar sungai Lawo yang tak kenal ampun.
Banyak petani yang telah menyaksikan tanah subur mereka menghilang ditelan sungai. Mereka merasa putus asa dan kehilangan harapan akan masa depan pertanian mereka. Tanaman padi yang menjadi sumber penghidupan mereka semakin terancam, dan mereka khawatir akan kesinambungan kehidupan mereka di masa mendatang.
Dalam situasi genting ini, masyarakat berharap pemerintah, terutama Balai Besar Pompengeng Jenneberang Provinsi Sulawesi Selatan, dapat segera mengambil langkah konkret untuk memperbaiki tebing Sungai Lawo dan mengurangi dampak negatif yang ditimbulkan oleh erosi ini.
Perbaikan tebing sungai ini menjadi prioritas utama, karena selain melindungi lahan pertanian, juga melindungi nyawa dan harta benda masyarakat di sekitarnya. Kerjasama yang kuat antara pemerintah dan masyarakat setempat akan menjadi kunci sukses dalam menghadapi tantangan ini.
