TAKALAR – Berberapa Wartawan dari berbagai Media dikabupaten Takalar menjerit, lantaran langganan Media di sekolah tingkat SMA tidak dibayarkan sesuai dengan tahun-tahun sebelumnya.
Hal tersebut diperkuat saat beberapa wartawan mengeluh saat datang menagih langganan media di sekolah tingkat SMA. Bagaimana tidak karena pihak sekolah hanya memberikan alakadarnya kepada wartawan, karena media yang berlangganan selama tahun-tahun sebelumnya ditolak, karena instruksi Inspektorat Propensi Sulawesi Selatan.
Beberapa dari pihak sekolah yang dikonfirmasi mengungkapkan,” bahwa benar ada perintah dari inspektorat, agar langganan media di stop, karena langganan media tahun kemarin jadi temuan.
Bahkan kata pihak sekolah, Instruksi Inspektorat, karena langganan media jadi temuan berdasarkan laporan hasil pemeriksaan.katanya
Sementara beberapa wartawan mengungkapkan bahwa selama ini kami memasukkan permohonan langganan setiap tahunnya, dengan melampirkan persyaratan media harus berbadan hukum. Sehingga kami dari wartawan khususnya yang berlangganan di sekolah tingkat SMA merasa diskriminasi oleh pihak inspektorat maupun pihak sekolah.ungkapnya
Sampai berita Tayang belum ada konfirmasi pihak inspektorat propinsi Sulawesi Selatan. (Mr)